Juara Dunia Sepakbola U15

Juara Dunia Sepakbola U15

SEBANYAK 7 negara terbaik dalam olahraga sepakbola akan diulas dalam artkel ini. Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang memiliki banyak penggemar.

Tak heran jika hampir seluruh negara memiliki tim sepakbolanya sendiri. Bahkan, sejumlah negara dianggap sebagai yang terbaik dalam olahraga sepakbola.

Hal itu berdasarkan banyaknya pemain top hingga gelar juara yang dimiliki. Lantas, siapa negara yang dimaksud?

Berikut 7 Negara Terbaik dalam Olahraga Sepakbola.

7 Negara terbaik dalam olahraga sepakbola dimulai dari Argentina. Rival abadi Tim Nasional (Timnas) Brasil ini tak kalah dalam menghasilkan banyak prestasi. Kesuksesan Argentina dalam olahraga sepakbola dibuktikan dari banyaknya pemain bintang yang dimiliki.

Sebut saja sejumlah bintang yang berasal dari Argentina. Di antaranya, seperti megabintang Lionel Messi, Paulo Dybala, Angel Di Maria, dan masih banyak lainnya.

Di turnamen besar seperti Piala Dunia, Argentina juga telah mengoleksi banyak trofi. Di Piala Dunia, Argentina telah memboyong dua trofi. Sedangkan di Copa America, negara ini meraih 15 trofi.

Beranjak ke nomor 6, negara terbaik dalam olahraga sepakbola berikutnya ada Spanyol. Negeri Matador ini masuk ke dalam daftar negara tersukses dalam bidang olahraga sepakbola karena sejumlah trofi kejuaraan besar yang pernah ia menangkan.

Di antaranya satu trofi Piala Dunia (2010). Selain itu, ada juga tiga trofi Piala Eropa, yang diraih pada 1964, 2008, dan 2012.

Bukan hanya itu, Spanyol juga melahirkan beberapa pemian terbaik dunia. Di antaranya, Xavi Hernandez, Andreas Iniesta, Fernando Torres, dan lainnya.

Kemudian ada Jerman negara terbaik dalam olahraga sepakbola. Negara peraih tiga trofi Piala Eropa dan empat gelar Piala Dunia tentu membuat Jerman menjadi salah satu negara tersukses dalam bidang sepakbola.

Belum lagi nama-nama hebat yang membuat nama Jerman semakin harum di kancah dunia. Di antaranya, Toni Kroos, Mats Hummels, Mesut Ozil, dan sejumlah pemain bintang lainnya semakin membuktikan kesuksesan Jerman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Masih di daratan Eropa, berikutnya ada Belanda yang masuk kategori negara terbaik dalam olahraga sepakbola. Meski belum pernah mencicipi juara Piala Dunia, tim Oranye pernah mentas 3 kali di final Piala Dunia.

Di mana dalam ketiga final itu, Belanda selalu meraih predikat runner up. Itu diraih pada Piala Dunia edisi 1974, 1978, dan 2010. Akan tetapi, Belanda sudah pernah menjadi juara Piala Eropa satu kali, yang diraih pada 1988.

Selanjutnya, ada Inggris salah satu negara terbaik dalam olahraga sepakbola. Tak perlu jauh-jauh menilik prestasi Inggris di kancah dunia.

Coba lihat betapa terkenalnya Liga Inggris, yang merupakan paling populer dan bergengsi di dunia. Tak heran jika negara ini ditunjuk sebagai salah satu negara tersukses dalam sepakbola.

Sejumlah klub pun memiliki banyak penggemar, seperti Manchester United, Manchester City, Chelsea, dan lainnya. Selain itu, Timnas Inggris juga pernah mencicipi juara Piala Dunia edisi 1966.

Ditambah juga tanah Ratu Elizabeth merupakan penghasil pesepakbola top dunia. Sebut saja seperti sosok Wayne Rooney, David Beckham, Gary Lineker, dan lainnnya.

Persaingan sepakbola di benua biru memang tidak ada habisnya. Selain keempat tim yang disebutkan, ada lagi Prancis, yang juga merupakan negara dari Eropa.

Prestasi mentereng Prancis di turnamen sepakbola, membuat mereka masuk dalam negara terbaik dalam olahraga sepakbola. Les Blues (julukan Timnas Prancis) sendiri sudah punya koleksi dua trofi Piala Dunia dan dua Piala Eropa.

Selain itu, pemain top dunia, juga berasal dari Prancis. Sebut saja seperti Karim Benzema, Kylian Mbappe, hingga Zinedine Zidane merupakan beberapa dari banyaknya pemain terbaik asal Prancis.

Bicara sepakbola tak lengkap jika tidak memasukkan Brasil ke dalam negara terbaik dalam olahraga sepakbola. Bagaimana tidak, torehan lima Piala Dunia (1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002) masih jadi bukti kehebatan tim Samba di kancah sepakbola dunia.

Selain itu, untuk di wilayahnya, yaitu Amerika Selatan, Brasil pun tak kalah mentereng dari Argentina. Sejauhini Selecao (julukan Timnas Brasil) sudah punya sembilan trofi Copa America.

Tak hanya itu, sejumlah talenta berbakat juga lahir dari negara ini. Sebut saja Neymar, Ronaldo Luis, Pele, Lucas Moura, dan lainnya.

Itulah 7 Negara Terbaik dalam Olahraga Sepakbola.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Tribunjogja.com - Mempertahankan gelar liga bukanlah hal yang mudah, beberapa tim juara bahkan gagal meski sudah melakukan berbagai usaha.

Dari cedera tak terduga hingga keputusan manajerial yang kontroversial, upaya mempertahankan gelar ini tercatat dalam sejarah karena berbagai cara yang dipilih ternyata salah.

Di sini, ada tujuh upaya mempertahankan gelar terburuk sepanjang masa dirangkum Tribunjogja.com dari berbagai sumber:

Kejatuhan FC Nürnberg setelah meraih gelar Bundesliga pada tahun 1967-68 adalah sebuah legenda.

Keputusan manajer Max Merkel untuk merombak skuad menjadi bumerang yang spektakuler. Nürnberg menyelesaikan musim berikutnya di zona degradasi, menjadikannya pertahanan gelar terburuk dalam sejarah sepak bola Jerman dan mungkin dunia.

Gelar liga Inggris pertama Manchester City pada tahun 1936-37 diikuti oleh degradasi yang tidak dapat dijelaskan pada musim berikutnya.

Meskipun menjadi pencetak gol terbanyak di liga, pertahanan mereka sangat buruk, sehingga menyebabkan mereka jatuh.

Ini tetap menjadi satu-satunya musim di mana juara bertahan terdegradasi, menjadikannya salah satu musim paling aneh dalam mempertahankan gelar dalam sejarah sepak bola.

Kemenangan Superliga Denmark yang menakjubkan dari Herfølge BK pada 1999-2000 diikuti oleh musim yang buruk.

Klub, dari kota berpenduduk hanya 7.000 orang, anjlok dari juara ke peringkat 11 dalam liga yang berisi 12 tim dan terdegradasi.

Cedera, kepergian pemain kunci, dan ketidakmampuan mereka untuk meniru performa musim sebelumnya menyebabkan kejatuhan mereka.

Kemenangan gelar Divisi Pertama Leeds United pada tahun 1991-92 dengan cepat dibayangi oleh musim Premier League mereka yang buruk pada musim berikutnya.

Meski mempertahankan manajer dan sebagian besar skuadnya, Leeds finis di urutan ke-17, hanya dua poin di atas zona degradasi.

"Điểm World League Bóng đá" là ứng dụng hoàn chỉnh nhất trong thế giới bóng đá.Cung cấp cho bạn các điểm trực tiếp trận đấu nhanh nhất và tin tức mới nhất thẳng đến điện thoại của bạn.Tất cả các giải đấu toàn cầu, đấu trường châu Âu, giải đấu quốc tế và nhiều hơn nữa ... "Điểm World League Bóng đá" có tất cả.Đầy đủ các tính năng đặc biệt, bao gồm:INSTANT GOL SIGNALChúng tôi đảm bảo với bạn, bạn sẽ không tìm thấy các ứng dụng nhanh hơn Điểm Live!THỐNG KÊ TRÒ CHƠI ĐẦY ĐỦĐội hình, bình luận trực tiếp, bảng xếp hạng, lịch trình và số liệu thống kê của trận đấu.DỮ LIỆU ĐẦU-to-headXem cách lịch sử của câu lạc bộ liên phù hợp để được chơi, cách sử dụng menu Head-to-Head chúng tôi.CẦU THỦ & team mạnh nhấtKhám phá những ngôi sao có hiệu suất tốt nhất trên thế giới thông qua các tính năng của cầu thủ và đội bóng tốt nhất của chúng tôi.TÍNH NĂNG LÃNH ĐẠO NHÓMThực hiện theo hiệu suất đội bóng yêu thích của bạn và làm thế nào nó so sánh chúng với các đối thủ tiếp theo.TIN CHUYỂN NHƯỢNG MỚI NHẤTLuôn cập nhật tin tức của việc chuyển giao, từ một nguồn mà bạn có thể tin tưởng.Tính năng mớiTruy cập mục tiêu cho tất cả các tin tức mới nhất, tin nóng và phân tích sâu.một số tính năng- Schedule / đồ đạc- Bảng- Topscores- Sống thống kê bóng đá (bóng sở hữu, cú sút trúng mục tiêu vv)- Thông tin Người Chơi- Thông tin về Đội- Thay- Bỏ phiếu game- Và nhiều hơn nữa ....Tất cả các tính năng -Đúng miễn phí! Không có phiên bản trả tiền ....Ứng dụng là rất nhẹ & Hướng dẫn. Ứng dụng này yêu cầu kết nối internet.

Lần cập nhật gần đây nhất

Kapten Kelab Badminton Aspen Heights, Sophia datan…More

Nilai suatu liga semakin besar ketika dalam liga tersebut memiliki tim-tim dengan skuad berisikan pemain bintang, punya banderol tinggi, yang menghasilkan skuad bernilai tinggi. Apabila ditotal secara menyeluruh maka nilai liga itu akan semakin besar.

Melihat data dari Transfermarkt, berikut 90min.com menjabarkan 10 liga termahal atau paling bernilai dunia saat ini:

Dutch Eredivisie"Ajax Amsterdam v PSV Eindhoven" / ANP Sport/Getty Images

Terdiri dari 18 klub dan memiliki 447 pemain dengan rata-rata usia 24 tahun. Eredivisie memang tidak terlalu populer di antara liga-liga top Eropa, namun liga top Belanda itu kerap menghasilkan banyak pemain-pemain muda berbakat dari klub seperti Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven. Nilai Eredivisie sebesar 884,1 juta euro.

FC Zenit Saint Petersburg vs FC Spartak Moscow - Russian Premier League / Epsilon/Getty Images

Rusia punya cerita dan itu adalah Liga Premier dengan nilai 887,7 juta euro. Kendati lebih banyak didominasi pemain lokal, klub-klub dari Rusia seperti Zenit Saint Petersburg, Spartak Moscow, Lokomotiv Moscow acapkali memiliki bintang Eropa dan berpatisipasi di Liga Champions atau Liga Europa.

Santos v Olimpia - Copa CONMEBOL Libertadores 2020 / Pool/Getty Images

Animo fans sepak bola di Brasil sangatlah besar. Begitu banyak talenta muda berbakat yang lahir dari Negeri Samba dan menjadi buruan klub-klub Eropa. Tak ayal Brasil ada dalam daftar 10 besar liga bernilai dunia dengan 935,6 juta euro.

Derby County v Nottingham Forest - Sky Bet Championship / Laurence Griffiths/Getty Images

Masuknya nama Championship sebagai divisi kedua liga sepak bola Inggris cukup menarik. Itu memperlihatkan betapa besar dampak sepak bola Inggris ke dunia dan menarik atensi pemain-pemain bermain di sana, meski itu 'hanya liga kedua'.Beberapa pemain veteran dan eks pemain Liga Inggris bermain di sana. Wajar jika nilai Championship termasuk tinggi pada angka 1,2 miliar euro.

SL Benfica v FC Porto - Portoguese Cup Final / Carlos Rodrigues/Getty Images

Berbicara Portugal tidak pernah lepas dari FC Porto dan Benfica plus Sporting Lisbon, tiga klub yang populer di sana dan bermain di Liga NOS. Dengan rata-rata usia pemain 25 tahun dari total 18 klub dan 529 pemain di Liga NOS nilai liga mencapai 1,2 miliar euro.

Paris Saint-Germain v Olympique Marseille - Ligue 1 / Xavier Laine/Getty Images

Persaingan Ligue 1 didominasi oleh PSG (Paris Saint-Germain) dengan tim-tim rival seperti Olympique Marseille dan Olympique Lyonnais, namun itu tak menutup fakta Ligue 1 masuk lima besar dengan nilai liga 3,2 miliar euro.Bintang-bintang seperti Neymar, Kylian Mbappe, Angel Di Maria, serta talenta muda seperti Eduardo Camavinga, Houssem Aouar, turut menambah nilai liga.

FC Bayern Muenchen v FC Schalke 04 - Bundesliga / Alexander Hassenstein/Getty Images

Liga yang paling ideal untuk mengembangkan pemain muda. Datangnya Jude Bellingham ke Bundesliga serta bersinarnya Jadon Sancho sudah cukup mewakilkannya. Bundesliga di urutan empat dengan nilai 4,3 miliar euro.Meski selama sembilan tahun terakhir Bundesliga didominasi Bayern Munchen, kiprah tim-tim seperti Borussia Dortmund, RB Leipzig, dan Borussia Monchengladbach tetap menarik atensi publik.

AC Milan v Juventus - Serie A / Claudio Villa./Getty Images

Serie A Italia ada di urutan tiga dengan nilai lima miliar euro. Rata-rata usia pemain di sana pada kisaran 26 tahun dari total 20 klub dan 653 pemain. Klub-klub seperti Juventus, Inter Milan, AC Milan, serta kuda hitam seperti Lazio dan Atalanta masih menarik atensi publik.Apalagi Serie A memiliki megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo yang menambah nilai skuad Juventus. Termasuk dengan nama lain seperti Alessio Romagnoli, Zlatan Ibrahimovic, Romelu Lukaku, dan lainnya maka wajar Serie A menempati urutan tiga.

The FC Barcelona and Real Madrid Club Badges with the Lal Liga Logo / Visionhaus/Getty Images

La Liga masih belum mengalahkan Liga Inggris sebagai liga dengan nilai termahal dunia. Meski begitu mereka harus tetap bangga karena persentase 36,7 persen pemain asing bermain di sana berbanding 62,4 persen Liga Inggris.Rata-rata usia pemain dari total 529 pemain mencapai 27 tahun. LaLiga punya nilai 5,2 miliar euro. Tentu saja penyumbang skuad termahal datang dari Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.

Manchester United v Liverpool FC - Premier League / Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images

Urutan pertama tentunya sudah bisa diduga: Liga Inggris. Dengan rata-rata usia 26 tahunan dari total 590 pemain dan 20 klub, Liga Inggris didominasi pemain asing 62,4 persen. Akan tapi persaingan yang ketat menjadikannya liga terbaik dunia.Basis fans klub-klub seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City banyak di dunia. Wajar jika nilai liga mereka mencapai 8,5 miliar euro.

Play and learn safely with your kids at home.

- Selama ini Brasil atau Argentina disebut-sebut sebagai kiblat sepakbola dunia. Tapi dengan prestasi yang sudah diraih, Spanyol pantas dijadikan contoh bagaimana bisa meraih kesuksesan dalam sepakbola modern.

Dengan lima gelar Piala Dunia dan punya segudang pemain bertalenta, Brasil selama ini selalu dijadikan contoh bagaimana sepakbola itu seharusnya dimainkan. Negara Amerika Latin itu jadi pengekspor terbesar pesepakbola ke seluruh belahan dunia.

Begitu pun dengan Argentina yang prestasinya serupa dengan Brasil dan tak pernah kehabisan bakat-bakat hebat di setiap eranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi apa yang ditunjukkan Spanyol dalam empat tahun terakhir disebut pelatih 'Tim Samba', Mano Menezes, membuat

dilabeli kekuatan baru di dunia sepakbola.

Dengan gaya bermain tiki-taka yang dibalut permainan indah khas Amerika Latin, negara di Semenanjung Iberia itu meraih tiga titel turnamen mayor yang belum pernah dilakukan negara mana pun.

Bahkan Menezes tak canggung meminta Brasil meniru apa yang sudah dilakukan Spanyol itu. Seperti dulu banyak tim yang mengopi

"Ini adalah gaya bermain sepakbola yang berbeda, mereka sudah melakukannya selama bertahun-tahun dan menemukan cara mereka bermain. Sebelum mereka menjadi sukses, mereka sudah mempersiapkannya secara matang dan memenangi banyak pertandingan," puji Menezes di

"Jelas di sana terlihat perbedaan besar antara mereka dan kami. Kami sedang melakukan penyegarah dalam sepakbola kami. Seorang juara selalu jadi acuan dan Spanyol sudah memperlihatkan bagaimana sepakbola harusnya dimainkan. Mereka menjadi kiblat saat ini seperti yang Brasil lakukan dahulu. Belum ada tim yang mampu menandingi Spanyol," sambungnya.

Meski sudah menghadirkan banyak kesuksesan baik di level timnas maupun klub, gaya tiki-taka tak lepas dari kritik di mana saat Piala Eropa lalu pakem itu dinilai terlalu membosankan.

"Jika mereka bisa mengalahkan siapa pun dengan cara ini, maka tinggal lawan mencari cara untuk mengatasinya. Banyak tim di masa lalu yang memainkan sepakbola dengan dasar penguasaan bola. Tapi tak ada yang bisa melakukan seperti Spanyol saat sedang menguasai bola," tutup Menezes.